Rabu, 28 Januari 2009


segala puji hanya milik ALLAH. swt yang menggenggam jiwa manusia dan memberikan kenikmatan tiada hentinya, salah satunya dengan memberi nikmat melalui kedua mata.
dengan mata kita bisa melihat indahnya dunia, mengagumi sesuatu yang indah menurut pandangan mata kita, dengan mata juga kita bisa membedakan apa yang baik dan yang buruk versi mata kita.

seorang sahabat berbagi kepada saya tentang makna ukhuwah dengan analogi mata, dalam satu kesempatan di sebuah pesan singkat dia mengatakan : kurang lebih seperti ini. tahukah ukhti mengenai kedua mata ukhti. dia melihat bersama, menangis bersama, serta beristirahat bersama. begitu juga hendaknya dengan ukhuwah kita walau tidak saling melihat tapi ukhuwah tetap terjalin indah.

bagi saya ALLAH menciptakan kedua mata bukan hanya berfungsi sebagai media untuk melihat saja, tapi lebih dari itu. melalui nikmat ini saya berusaha untuk belajar memandang lebih jauh sebuah persoalan.

ALLAH menganugerahkan indera untuk melihat itu 2 buah mata dengan segala keseimbangan peran. ada di sebelah kanan dan di sebelah kiri.
analogi saya seperti ini. sebelah kanan lebih di analogikan ke arah kebaikan, sedangkan kiri sebaliknya. maka dengan analogi ini, saya senantiasa diingatkan untuk belajar husnudzan dengan senantiasa mengingat dengan media terdekat yaitu mata.
kalau hati saya mulai tidak bersahabat, dan mulai ber 'zon' ria, saya mengingat bahwa ALLAH menganugerahkan saya kedua mata. dan saya belajar untuk menyeimbangkan fungsinya, yaitu dengan tidak hanya memandang dengan satu mata. baik mata kanan maupun mata kiri, karena memandang dengan satu mata tidak akan membuat saya bisa sempurna memandang sebuah objek persoalan.

saya belajar memandang dengan menyeimbangkan fungsi kedua mata saya. dengan begitu tidak hanya keutuhan objek yang saya dapatkan tapi juga saya bisa belajar untuk menajamkan pandangan baik mata kanan ataupun mata kiri saya.
mungkin terlalu dramatis ya, tapi saya ingin belajar dengan meng'indera' apa yang ada di sekeliling dulu.

mohon ingatkan jika saya terlupa.