Rabu, 26 Agustus 2009

Bangkitlah Negeriku - opening shoutul harokah

10 tahun terakhir, empat kali nahkoda bahtera negeri ini berganti.
10 tahun terakhir, pemegang amanat semakin tidak bisa di percaya. Mereka semakin rakus merampas hak-hak rakyat jelata.
10 tahun terakhir, malapetaka pun selalu menghantam negeri ini. Tsunami, banjir, longsor dan bermacam penyakit silih berganti merontokkan anak-anak negeri.
10 tahun terakhir, orang-orang lapar dan orang-orang menganggur semakin tidak terhitung jumlahnya.
10 tahun terakhir, kemaksiatan dan tindak kejahatan sangat sulit dihentikan. Rasa malu dan rasa peduli terasa semakin menjauh.

Adakah harapan dan asa di negeri ini?
Mungkinkah ALLAH berkenan untuk mencurahkan berkah dan rahmatNya?
Apakah kita berhak untuk berkuasa dan memimpin negeri ini?
pantaskah kita melayani orang-orang yang bosan dengan janji-janji para penipu?

Ingatlah saudaraku,
arah dan tujuan kita jangan berubah. Langkah harus semakin tegap. Karena perubahan adalah kepastian. Bangkitkan semangat dan rebut setiap peluang. Jangan sibuk dengan hal-hal yang tidak penting. Lenyapkan keraguan dan yakinlah bahwa ALLAH pasti membimbing kita untuk mendapatkan kebahagiaan yang hakiki...